Minggu, 10 Maret 2013

Reward /Keuntungan Menjadi Entrepreneur



Entrepreneur atau dalam Bahasa Indonesia adalah pengusaha mungkin menjadi sesuatu yang terdengar cukup keren belakangan ini. Bahkan sampai ada acara TV-nya segala. Nggak heran sih, soalnya Indonesia sedang melaksanakan Master Plan Pembangunan yang tujuan akhirnya adalah membawa Indonesia menjadi salah satu negara maju di dunia.

Salah satu syarat untuk bisa disebut negara maju dan makmur dari kacamata ekonomi adalah > 2% dari total penduduknya adalah pengusaha yang sukses. Sementara di Indonesia jumlah pengusahanya belum mencapai segitu. Walaupun katanya terus bertambah, tapi bukan berarti semuanya sukses.

pengusaha muda


Sialnya, hanya ada sekitar 17% anak muda (mahasiswa) yang ingin menjadi pengusaha. Alasan mereka yang tidak mau jadi pengusaha biasanya susah mencari modal, tidak bisa berbisnis, takut gagal, tidak punya jiwa pengusaha.

Oke, untuk sedikit mengubah pandangan buram kalian soal Entrepreneur, berikut adalah beberapa keuntungan menjadi entrepreneur menurut dearryk :

1. Jam Kerja Diatur Sendiri. 

Siapa yang perlu jam kerja kalau kamu seorang pengusaha? Kamulah yang menentukan jam berapa mau berangkat dan jam berapa harus pulang. Tidak ada yang akan memarahimu kalau kamu datang telat atau pulang paling awal.

2. Punya anak buah

Tidak peduli walaupun kamu hanya punya 1 karyawan, kamu tetap akan disebut sebagai "The Boss". Keren nggak kalau di depan namamu ada kata "Boss"-nya? Selain itu, status sosial kamu pasti akan terasa beda kalau kamu udah punya karyawan.

3. Banyak waktu untuk keluarga

Keluarga yang harmonis akan tercipta kalau kepala keluarganya punya banyak waktu untuk keluarganya. Kalau kamu seorang karyawan, mungkin agak sulit mendapat itu. Apalagi kalau tempat kamu bekerja nantinya tidak menerapkan prinsip kekeluargaan. Jadi, kamu bisa jadi sejenis budak ditempat kamu bekerja.

4. Bebas berpakaian waktu bekerja

pengusaha sukses



Tau nggak om (kakek) Bob Sadino? Itu lho, pengusaha peternakan ayam yang sering banget (selalu) pake celana pendek. Bahkan pada acara-acara seminar bisnis, dia tetep memakai celana pendek. Apalagi waktu melakukan pemantauan ke 'ladang uang'-nya, dia tetap memakai pakaian yang 'nyaman' bagi dirinya itu.

5. Tidak perlu sekolah sampai ke negeri China

Berangkat dari kata-katanya Bob Sadino, "Kalau mau kaya, berhentilah sekolah dan berhentilah kuliah." Seorang pengusaha memang tidak harus selalu pintar, yang penting adalah keberanian, tekad, ketekunan dan pandai membaca peluang. Jadi, kalau kamu punya masalah untuk melanjutkan sekolah atau kuliah. Mungkin tidak ada salahnya mencoba jadi pengusaha.

6. Peluang jadi menteri 

Menteri BUMN sekarang ini adalah Dahlan Iskan, dulunya Dirut PLN. Tapi, sebelum itu dia adalah pemilik Jawa Pos Gruop yang punya banyak anak perusahaan di seluruh Indonesia. Jadi, kalau kamu nantinya jadi pengusaha sukses dan berpengaruh. Kamu bisa jadi menteri tanpa harus ikut partai politik manapun. Wih.. keren..

Nah, itulah beberapa keuntungan jadi pengusaha (entrepreneur) menurut dearryk. Kalau kalian nyeleneh, begitulah adanya. Jadi, ada yang tertarik jadi pengusaha?? saya sih tertarik banget

1 komentar: